Dahulu kala, di Jambi, terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut memiliki seorang putri yang sangat cantik dan pandai bernama Pinang Masak.
Suatu hari, Raja memutuskan untuk mengadakan sayembara untuk mencari calon suami bagi putrinya. Banyak pangeran dari berbagai kerajaan datang untuk mengikuti sayembara tersebut. Namun, putri Pinang Masak tidak tertarik dengan salah satu dari mereka.
Pada suatu malam, putri Pinang Masak bermimpi tentang seorang pria yang sangat tampan dan berwibawa. Ketika ia terbangun, ia tahu bahwa pria dalam mimpinya adalah jodohnya yang sebenarnya.
Hari berikutnya, seorang pemuda tampan datang ke kerajaan tersebut. Ia adalah seorang raja dari sebuah kerajaan kecil di luar Jambi. Ia datang untuk mengajukan diri sebagai calon suami putri Pinang Masak.
Tak lama kemudian, Raja mengadakan sayembara untuk menemukan pria yang dapat menjawab tiga pertanyaan sulit. Siapa pun yang dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan benar akan menjadi suami Pinang Masak.
Banyak calon yang gagal dalam menjawab pertanyaan tersebut, hingga tiba giliran si pemuda tampan yang datang dari luar Jambi. Dengan bijak dan cerdas, ia mampu menjawab ketiga pertanyaan tersebut dengan benar. Ia lalu dinobatkan sebagai pemenang sayembara dan menjadi suami Pinang Masak.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Pada suatu hari, sang pemuda tampan tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Pinang Masak merasa sangat sedih dan terpuruk.
Setelah beberapa waktu, Pinang Masak mengetahui bahwa sang suami telah dipenjara oleh Raja lain karena tuduhan pencurian. Pinang Masak merasa bersalah karena telah membawa kesialan bagi suaminya. Ia pun berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan suaminya dari penjara.
Akhirnya, Pinang Masak berhasil membebaskan suaminya dan mereka hidup bahagia selamanya. Dengan kisah cinta yang indah ini, putri Pinang Masak menjadi legenda di Jambi dan diabadikan dalam cerita rakyat.
Cerita rakyat Jambi Putri Pinang Masak mengajarkan bahwa cinta sejati akan memperjuangkan segalanya, bahkan menghadapi rintangan dan kesulitan sekalipun. Selain itu, cerita ini juga menunjukkan bahwa keberanian, kecerdasan, dan ketulusan hati adalah kunci untuk meraih kebahagiaan yang sejati.