Cerita rakyat sikka dua nalu pare

Cerita rakyat Sikka Dua Nalu Pare berasal dari daerah Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Nalu Pare yang jatuh cinta kepada seorang gadis bernama Puana.

Nalu Pare merupakan pemuda yang berani dan terkenal sebagai pejuang hebat di desanya. Sementara itu, Puana adalah seorang gadis cantik yang memiliki kemampuan memintal benang dengan kecepatan yang luar biasa. Kedua pemuda ini sering bertemu di sungai tempat Puana mencuci pakaian.

Suatu hari, Nalu Pare memutuskan untuk menyatakan cintanya kepada Puana. Namun, Puana menolak lamaran Nalu Pare karena merasa bahwa Nalu Pare tidak bisa memenuhi permintaannya. Puana meminta Nalu Pare untuk memberikan sepasang kerbau yang bisa terbang, jika ingin melamarnya.

Nalu Pare merasa bingung karena tidak tahu bagaimana caranya memenuhi permintaan Puana. Namun, ia tidak ingin menyerah begitu saja. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang dukun yang memberikan bantuan kepadanya. Dukun tersebut memberikan Nalu Pare dua buah kulit kerbau yang telah disihir sehingga bisa terbang.

Dengan senang hati, Nalu Pare memberikan sepasang kerbau terbang tersebut kepada Puana. Puana merasa terkejut dan bahagia menerima hadiah tersebut. Namun, Puana masih meragukan perasaan Nalu Pare dan mengajaknya untuk membuktikan cintanya dengan berpetualang ke Pulau Komodo.

Nalu Pare menerima tantangan tersebut dan pergi berpetualang bersama Puana. Mereka melewati berbagai rintangan dan bahaya dalam perjalanan mereka. Namun, Nalu Pare berhasil membuktikan cintanya dengan mengalahkan naga besar yang menyerang mereka.

Puana akhirnya menyadari bahwa cinta Nalu Pare kepada dirinya begitu besar dan menerima lamaran Nalu Pare. Mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya.

Cerita rakyat Sikka Dua Nalu Pare mengajarkan tentang keberanian, ketekunan, dan cinta yang tulus. Cerita ini juga memberikan gambaran tentang keindahan alam Nusa Tenggara Timur serta keberagaman budaya di Indonesia.

Leave a Comment