Pantai Coro Tulungagung Jawa Timur

Kota Tulungagung merupakan daerah destinasi wisata yang memiliki banyak sekali wisata pantai yang sangat indah dan juga mempunyai ciri khas tersendiri akan pantai-pantainya. Tarian ombak yang khas dari pantai-pantai yang ada di sini akan menambah keseruan pemandangan mata yang sangat indah. Salah satu rekomendasi pantai yang harus dikunjungi adalah Pantai Coro Tulungagung Jawa Timur, pantai eksotis yang terletak di pesisir selatan kota Tulungagung.

Kota Tulungagung ini berjarak kurang lebih sekitar 155 Km dari Surabaya. Jika kalian ingin memulai perjalanan dari Surabaya, kalian bisa memulainya dengan melalui kota Mojokerto, yang diteruskan ke arah Jombang, dan berlanjut ke kota Kediri. Atau jalur lain yang bisa kalian lewati adalah jalur arah Malang yang berlanjut ke arah kota Blitar. Untuk menghindari macet kalian bisa melewati jalur yang pertama karena jalanannya yang relatif sepi. Atau jika lewat jalur yang ke dua, biasanya saat melewati kota Malang jalanan akan sedikit rame, bahkan macet pada hari-hari tertentu.

Ombak Pantai

Asal-usul Nama Pantai Coro

Dalam bahasa Jawa, Coro adalah nama binatang Kecoa. Betul sekali, binatang yang membuat kamu merasa jijik dan lari tunggang langgang ketika melihatnya. Namun Coro yang akan kita ulas kali ini berbeda, selain indah tentunya menawan untuk dilihat. Hasil dari bertanya sana-sini ke penduduk setempat mengapa pantai ini dinamakan Pantai Coro, tak satupun dari mereka ada yang tau dan memberikan jawaban yang pasti. Intinya nama pantai ini sudah dari dulu ada bahkan sebelum mereka lahir.

Rute Perjalanan

Setelah sampe di kota Tulungagung, untuk bisa melanjutkan perjalan ke lokasi Pantai Coro ini cukup mudah, karena lokasi dari pantai Coro dekat dengan Pantai Popoh yang juga merupakan salah satu pantai yang terkenal di Tulungagung. Untuk sampai ke kawasan wisata pantai Coro bisa mengikuti penunjuk jalan yang mengarah ke pantai Popoh sampai kalian melihat pemandangan Pantai Popoh yang berada di sebelah kanan jalan yang kalian lewati. Untuk selanjutnya kalian akan melewati kawasan Pasar Campurdarat, di situ akan terlihat penunjuk jalan yang mengarah ke sebelah kiri menuju ke Pantai Popohnya. Sesampainya di Pantai Popoh bisa dilanjutkan dengan perjalanan menuju ke Reco Sewu.

Dari Reco Sewu ini untuk kalian yang membawa mobil, tidak bisa melanjutkan menuju ke kawasan pantai Coro dengan menaiki mobil. Jadi kalian bisa memarkir kendaraan dirumah warga setempat. Dari Reco Sewu menuju ke pantai Coro kalian harus penempuh perjalanan kurang lebih berjarak sekitar 2 KM. Kalian bisa memilih berjalan kaki atau memakai kendaraan bermotor dengan menyewa kendaraan dari warga sekitar. Tapi jika kalian memilih untuk menggunakan motor disarankan untuk sangat hati-hati karena jalanan yang terbuat dari tanah akan sangat licin sekali apalagi pada musim hujan.

Laut Biruo

Setelah sampai di pantai Coro, lelah dalam perjalanan akan seketika hilang dengan sajian pemandangan yang indah, tarian ombak yang menawan dan suasana di pantai ini yang begitu tenang dan damai. Tapi memperhatikan keselamatan saat berwisata juga menjadi salah satu hal yang paling penting. Karena pantai ini tergolong pantai yang memiliki gelombang dan ombak yang cukup besar, Jadi disarankan agar kalian tidak berenang di pantai ini. Apalagi pada waktu siang hari ombak di pantai ini semakin besar.

Harga Tiket Pantai Coro

Harga Tiket Masuk Pantai Coro

Pada awalnya datang dan masuk ke Pantai Coro ini tidak dipungut biaya. Namun setelah terkenal dan banyak wisatawan yang datang berkunjung terutama pada hari libur, pengelola tempat ini kemudian memberlakukan tarif masuk. Harga tiket masuk tergolong murah, hanya dengan Rp5000 kamu sudah bisa menikmati indahnya pantai Coro dan deburan ombaknya yang deras dan besar. Bagi yang membawa kendaraan, dikenakan biaya parkir sebesar Rp10.000 untuk roda empat (mobil) dan Rp5000 untuk kendaraan roda dua.

Fasilitas dan Obyek Wisata

Pantai Coro banyak dikunjungi pada hari libur atau pada akhir pekan saja. Jadi fasilitas dipantai ini bisa dibilang belum cukup memadai. Contohnya kamar mandi dipantai ini hanya seadanya saja, namun layak dipakai untuk berbilas dengan air bersih dan berganti pakaian. Warung-warung makanan yang ada disepanjang jalan menuju pantai ini juga hanya buka dihari-hari libur dan akhir pekan, jadi jika ke pantai ini selain hari libur sebaiknya membekali diri dengan makanan dan minuman secukupnya. Ingat menjaga kelestarian dan keindahan juga merupakan hal yang penting saat kita berwisata. Salah satunya jangan membuang sampah sembarangan ataupun merusak keindahan yang ada di Pantai Coro Tulungagung Jawa Timur ini. Agar Pantai ini tetap terlihat indah dan menawan sampai kapanpun.

Pantai Pasir Putih

Mengunjungi pantai ini jelas akan menemukan pantai berpasir putih, dimana pantai berpasir putih diwilayah Jawa sangat susah ditemukan, kebanyakan pantai di Jawa berpasir coklat. Warna air laut yang biru kehijauan juga menjadi daya tarik tersendiri ketika mendatangi pantai Coro ini. Sayangnya berenang di pantai ini bisa berbahaya karena ombaknya yang besar dan banyak batu karangnya.